Sering kali saya mendengar ungkapan "Otak Udang" yang ditujukan kepada seseorang yang tergolong stupid-tupid. Saya engga tahu sejak kapan istilah tersebut diperkenalkan. Mestinya sih ungkapan Otak Udang baru muncul setelah ada kosa kata Udang. Saya juga engga tahu, mengapa orang yang bodoh di sebut Otak Udang.
Hari sabtu kemarin, dalam suatu pengajian, Habibnya bercerita mengenai per-udang-an. Dikatakan bahwa yang namanya udang itu engga punya perut. Udang menyimpan makanannya di kepala. Wah...baru tahu saya. Selain itu dikatakan juga bahwa Udang itu jalannya mundur. bahkan bukan cuma mundur, tetapi melompat mundur.
Nah kalo mau di-gotak-gatuk-kan, hasilnya adalah Udang berjalan melompat mundur dikarenakan kepalanya dipenuhi oleh makanan. Sedangkan hewan lainnya yang menyimpan makanan di perut, jalannya adalah maju.
Kalo dikaitkan dengan ungkapan Otak Udang, bisa jadi hal itu dikarenakan udang selalu berjalan mundur...lha jalan koq mundur...kapan nyampenya bego khan. Jadi mungkin itu analogi orang bodoh dengan Otak Udang.
Kalo dikaitkan dengan kehidupan bernegara dan bermasyarakat, mungkin jadi rada ribet. Kalo suatu kaum/bangsa dipimpin oleh pemimpin yang kerjanya hanya mikirin perut sendiri, artinya yang ada di kepala pemimpin hanya masalah perut, maka bisa jadi kaum/bangsa tersebut tidak akan pernah maju. Kalo yang ada di otak/kepala Para Pemimpin hanya hal-hal yang terkait dengan makanan, kekayaan dan kekuasaan maka udah pasti kehidupan rakyatnya tidak akan beranjak maju, justru kehidupan rakyat akan melompat mundur seperti udang.
Jadi kalo memilih pemimpin jangan yang ber-otak udang. Nanti jadi mundur lho.
2 komentar:
Whoaaa baru kepikiran kenapa dibilang otak udang. Tadinya saya pikir karena otaknya ada di dengkul, cuma tinggal bedakan saja yang mana dengkul udang. Halah...
Keren ,jawaban yang sangat luar biasa
Posting Komentar