Rabu, Juli 12, 2006

Permasalahan Bangsa Ini



Ketika aku lagi browsing, aku menemukan webnya The Transparency International dan iseng- iseng aku melacak peringkat korupsi negri kita Indonesia...walah..ternyata dari tahun 1998 sampai tahun 2004, Indonesia selalu berada di area The Big Ten Most Corruption Country In The World. Sedangkan tahun 2005 Indonesia mulai bergeser ke 20 besar.
Berikut ini, hasil rangkumannya :
•Tahun 1998, urutan 80, score 2.0 (terkorup Kamerun, urutan 85, score 1.4)
•Tahun 1999, urutan 97, score 1.7 (terkorup Kamerun, urutan 99, score 1.5)
•Tahun 2000, urutan 86, score 1.7 (terkorup Nigeria, urutan 90, score 1.2)
•Tahun 2001, urutan 88, score 1.9 (terkorup Banglades, urutan 91, score 0.4)
•Tahun 2002, urutan 96, score 1.9 (terkorup Banglades, urutan 102, score 1.2)
•Tahun 2003, urutan 122, score 1.9 (terkorup Banglades, urutan 133, secore 1.3)
•Tahun 2004, urutan 137, score 2.0 (terkorup Haiti, urutan 146, score 1.5)
•Tahun 2005, urutan 140, score 2.2 (terkorup Chad, urutan 159, score 1.7)

Terus..apakah hal ini yang menyebabkan kita menjadi terpuruk sampai sekarang ini ?

Menurut saya, korupsi bukan lah faktor utama suatu bangsa akan terpuruk atau maju. Namun "mentalitas" lah yang membuat kita terpuruk.
Lho kok bisa....?
Menurut-ku, orang melakukan korupsi karena keinginan untuk dapet uang banyak dengan cara instant. Karena itu jika Law Enforcement berjalan dengan baik, maka korupsi dengan mudah dapat dibasmi. Tetapi....apakah suatu negara kemudian akan maju ??
Law Enforcement harus diikuti dengan usaha lainnya yaitu membenahi mental "sukses secara instan", menjadi mental "pekerja keras dan pekerja cerdas".

Nah, setelah saya coba merenung sedikit (merenung apa melamun sich...?), kayaknya masih ada hal lain yang menyebabkan bangsa Indonesia terpuruk, yaitu :
1. Malu menghargai hasil karya sendiri, akibatnya kita lebih menjadi bangsa pengimport segala macam budaya dan barang konsumsi. Bayangkan kalo Plasa Senayan diisi dengan barang-barang dari Cihampelas, Tanggulangin, dan daerah lainnya, pasti perekomian rakyat bakal terangkat dan tidak terengah terengah seperti sekarang. Eksport bakal meningkat.

2. Hobby membajak hasil karya orang lain dan membeli barang bajakan. Inilah yang menyebakan orang pinter di Indonesia enggan berinovasi.....karena...diujung sana...para cukong siap melakukan pembajakan dan hasilnya...kita semakin miskin kreativitas. Lha wong ngebajak itu mudah jee...

3. Berorientasi ke belakang secara negatif. Lihatlah..bagaimana energi bangsa Indonesia habis hanya untuk mengurusi kekayaan Soeharto dan Kroninya yang dianggap hasil korupsi, sehingga lupa bahwa kita harus kerja keras untuk masa yang akan datang. Namun di sisi lain, ada juga rakyat yang meng-agungkan pemerintahan Pak Harto, sehingga pemerintahan sekarang selalu direcokin....lha terus kapan majunya...

4. Berpikir terlalu "njelimet". Suatu pekerjaan yang mudah menjadi sulit dilaksanakan hanya karena terlalu sering di-diskusikan/ diseminarkan sehingga rakyat cuma bisa menunggu...dan terus menunggu.

5. Selalu menghubungkan duniawi dengan akhirat. Lihatlah..betapa banyak orang yang selalu berkata "semua terserah pada Tuhan". Padahal Tuhan sudah melengkapi manusia dengan "otak" (bukan otak-otak lho), untuk berpikir dan bertindak du dunia ini..kok masih menyuruh Tuhan untuk intervensi. Ada orang yang berpikir bahwa karena dia rajin ibadah, maka dia seharusnya lebih sukses dan lebih kaya daripada yang males ibadah....lho...apa hubungannya. Kalo sampeyan cuma rajin sholat, tetapi enggak mau kerja keras ya...jangan harap bisa sukses di dunia. Yang ideal adalah jadilah pekerja keras & cerdas dan rajin beribadah, sehingga kekayaan/sukses yang anda raih bisa bermanfaat bagi orang lain (masyarakat gitu lho)..

6. Wah...apa lagi yaa...?? Mungkin sebaiknya Sampeyan saja yang melanjutkan...saya khan tidak lebih pinter dari Sampeyan.

Nah kalo sudah tahu hil-hal (ini sengaja bukan salah ketik) yang membuat bangsa kita terpuruk....jangan diem saja...marilah kita bersama-sama mencari jalan keluarnya..supaya bangsa Indonesia bisa lebih maju...maju....dan terus maju...

Hidup Indonesia

Tidak ada komentar: