Jumat, Oktober 05, 2007

Ps: Back-up Phone Book.

Pernahkah HP Anda bermasalah/hilang sehingga segala phone-book hilang tak berbekas ?
Dulu sebelum HP merajalela, orang mencatat nomor telepon teman, kolega dan sanak saudara di dalam sebuah buku. Saya pun sempet punya buku telepon mungil untuk mencatat no telepon temen..padahal saat itu saya belum langganan telkom he.he.he (andalannya telepon umum). Tetapi dijaman manual pun udah ada virus yang sanggup merusak isi buku telepon mungil, namanya Virus Air. Saya pernah lupa ngeluarin buku telepon dari celana, akibatnya ketika celana direndam (sebelum dicuci), tulisan di buku telepon jadi berbentuk abstrak.


Nah dijaman digital sekarang ini, kita sudah jarang, bahkan cenderung males mencatat nomor telepon di buku. Kita lebih suka mencatat nomor telepon, alamat rumah de el el di dalam HP maupun PDA. Fasilitas PhoneBook di HP memudahkan kita untuk mencatat dan men-dial nomer telepon yang diinginkan. Daya tampung phonebook di setiap jenis HP tidak sama. HP tanpa O/S biasanya berkapasitas terbatas 500 entry atau 1000 entry. Sedangkan HP dengan o/s (misal : symbian) kapasitasnya hanya dibatasi oleh besarnya memory HP. Hidup terasa indah dengan HP ditangan.

Namun ketika HP kita rusak atawa hilang di-embat maling, maka kenikmatan yang ada mendadak sirna dan menjadi mimpi buruk. Karena kita terbiasa terbiasa melakukan call dial melalui fasilitas phone-book, maka memori otak kita jadi lemot dan susah mengingat nomor telepon orang lain. Tidak heran kalo orang yang HPnya rusak atau hilang, merasa hidupnya tinggal separo nyawa. Apalagi kalo di dalam HP yang ilang tersimpan nomor telepon kolega bisnis…wah…perusahaan serasa mau bangkrut saja.

Sebenernya meskipun HP kita hilang atau rusak, kita endhak perlu terlalu khawatir kalo kita udah pernah mem-back-up phone-book HP. Jadi kalaupun HP kudu di-reset atau kudu beli HP baru lagi..maka back-up phone-book dapat direstore kembali. Masalahnya...kadang kita males pula untuk mem-back-up.

Ada banyak cara untuk mem-back-up phone-book HP, antara lain :

1.Dicatet di buku telepon. Teknik ini memang terlihat usang, tapi terbukti kebal dari serangan virus digital dan biayanya sangat murah.

2.Back-up di memory card. Tehnik ini adalah yang paling gampang dilakukan, tapi kalo HPnya diembat copet..ya..back-up nya terbawa juga. Nyegir dech...

3.Back-up di PC. Wah ini agak sedikit ribet karena perlu dilakukan install program. Selain itu moda yang dibutuhkan juga agak besar untuk beli PC/Notebook. Tehnik ini paling cocok buat yang hobby gonta-ganti HP, karena dalam beberapa menit phonebook dapat ditransfer ke HP Baru.

4.Back-up di server provider GSM. Tehnik ini katanya mudah, tetapi kita kudu bayar langganan untuk dapat menikmatinya. Setahu saya Telkomsel sudah menyediakan fasilitas ini. Back-up dan Restore dapat dilakukan tanpa PC ato Memory Card, yang penting ada koneksi GPRS.

5.Back-up disemua media. Maksudnya, kita pergunakan tehnik no.1-no.4. Sangat ribet tetapi sangat berguna.

Jadi..kalo kita tidak mau hidup dengan separo nyawa pada saat HP bermasalah/hilang, marilah kita mulai rajin memback-up phone-book HP. Buang rasa malas sesaat demi kebahagiaan di waktu apes.

Kata pepatah Tak Ada Gading Tak Retak….halah kagak nyambung.

11 komentar:

Anonim mengatakan...

lagi bermasalah nih, mo sync sony-ericsson dengan outlook ternyata gak nyambung :(; kurang memori mungkin atau software-nya gka klop...

icHaaWe mengatakan...

kalo aku sih masih ada agenda/buku telpon ditaro deket telpon rumah ...

Anonim mengatakan...

jadi keinget ama HP NOKIA yang baru kebeli, serie XXXX (lupa!), kena air minum yang tumpah dari tupperware..... HIkkkssssss......

SeeHarrie mengatakan...

@ pak Aroeng : Mungkin kabelnya mbulet.;-)
Maaf..sementara blon bisa bantu, karena saya masih pake Nokia. Rencananya Istri mau beralih ke SonEr, jadi musti sync Nokia - Outlook- SonEr.

@ Icha : Bagus tuh secara belum semua telpon rumah dilengkapi memory. Kalo aku mau pake telpon rumah, nyari no telponnya dari phonebook HP..:-)

@ Istantina : maaf...jadi membuka luka lama... hik

Anonim mengatakan...

sayah itu blom nemu phone manager buwat nokia sayah di Mac OS :(

SeeHarrie mengatakan...

Kalo gitu kembali ke Windows saja....ato..ganti nokiah-nya dengan I-Phone..jadi matching..kek.kek.kek.

Anonim mengatakan...

Kalau saya, dicatat juga di address email yahoo :). Juga di 2 buku alamat dan agenda.

Ros Marya Yasintha mengatakan...

Postingan ini mengingatkan saya akan kewajiban buat back-up memory HP :) Takutnya ada gimana2..kehilangan nomor telepon teman, kolega dll adalah suatu kerugian besar...
"Sedia payung sebelum hujan"

SeeHarrie mengatakan...

@Aulia : back-up-nya muantap sampai 3 lapis.

@Ros : selamat memback-up

Devi Girsang, MD mengatakan...

Hahaha I laugh a lot when I read this post! Pernah dulu back-up phonebook di laptop, tapi gagal jg soalnya software yg dipake bajakan dan ga bisa nemu key-nya.. so yeah it was useless. Klo menurut saya sih mendingan jangan ganti2 hp aja, ribet kan mindahin phonebooknya? hehehe.. asal jgn dicopet tentunya :P

SeeHarrie mengatakan...

wah..kasian dong pedagang HP, jadi sepi pembeli.