Rabu, Desember 05, 2007

IHSG Kembali Tancapkan Rekor

Judul di atas saya ambil dari tulisan yang ada di media Kompas Online pada hari ini. Isi selengkapnya bisa di klik di sini, atau bisa juga Anda baca di bawah sini.

Indek Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) meneruskan keperkasaannya dengan kembali mencatatkan rekor tertinggi ditopang oleh saham dari sektor telekomunikasi, perbankan dan properti.

IHSG BEI Rabu (5/12) ditutup naik Indeks Rabu sore ditutup naik 15,115 poin (0,55 persen) ke posisi 2.768,058. Indeks KOMPAS100 naik 3,346 poin ke 712,197. Indeks LQ45 menguat tipis 0,993 poin ke 610,505 dan JII naik 2,572 ke level 500,439.

Kenaikan indkes dipimpin oleh saham Telkom yang menguat Rp400 menjadi Rp10.900, Bank Mandiri terangkat Rp50 ke level Rp3.700, Bank BNI menguat Rp20 ke posisi Rp2.050, Bakrie Brothers naik Rp10 ke harga Rp325, Indosat melonjak Rp500 ke Rp9.000 dan Jasa Marga menambah Rp60 untuk berada di Rp2.030.

Pergerakan saham pada perdagangan Rabu ini didominasi yang naik sebanyak 97 dibanding yang turun 76, sedangkan 71 stagnan dan 191 tidak aktif diperdagangkan. Transaksi saham yang terjadi sebanyak 62.814 kali dengan volume mencapai 3,514 miliar saham dan nilai Rp6,022 triliun

Bursa regional pada Rabu sore mayoritas ditutup menguat. Indeks Nikke225 di Bursa Tokyo Jepang naik 128,69 poin ke 15.608,88. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 465,86 poin ke posisi 29.345,45. Demikian juga di Cina Indeks Shanghai naik 126,76 poin ke 5.042,65. Sementara Malaysia, Indeks Komposit Kuala Lumpur ditutup turun 3,53 poin ke 1.415,81. (EDJ)


Sebagai warga negara Indonesia, saya sangat berbangga dengan tingginya IHSG tersebut. Saya pun mencoba membuat analisa ala kadarnya mengenai penguatan IHSG tersebut. Dari hasil penerawangan saya, penguatan IHSG tersebut kemungkinan masih akan berlanjut jika suku bunga tabungan/ deposito masih rendah. Kalo Anda sisa uang Anda di-investasikan ke saham, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan 1%-3% sehari. (kalo rugi juga segitu juga lho...he.he.he.). Nah coba bandingkan dengan suku bunga tabungan/ deposito yang hanya 4%-7% setahun).

Penguatan IHSG bisa juga disebabkan oleh perkiraan para investor bahwa kinerja perusahaan (yang sahamnya diperdagangkan di bursa) menunjukkan hasil yang memuaskan..untungnya banyak maksudnya. Nah kalo untungnya gede khan kemungkinan pembagian dividennya juga besar. Nah kalo ceritnya begini, maka kenaikan IHSG bisa dibaca sebagai perbaikan fundamental ekonomi indonesia. Nah itu artinya kerja keras Duo SBY-JK selama ini ada hasilnya. Nah...kalo gitu...mereka bedua bisa maju jadi pasangan Capres/Cawapres lagi dech. Wah..pemilu masih jauh koq udah ngomongin Capres/Cawapres.

3 komentar:

Rich mengatakan...

Walah aku ga ngerti ah urusan IHSG, yang penting ada angpaw buat shopping hehe......

SeeHarrie mengatakan...

Kalo uang angpaw-nya pingin nambah, bisa dicoba tuh he.he.he.

Anonim mengatakan...

salam kenal
blognya bagus :)
saya dapat link blog ini dari blog mas anang
kapan2 baca blog saya juga ya
makasih :)