Tampilkan postingan dengan label Bugar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bugar. Tampilkan semua postingan

Selasa, September 25, 2007

Penyakit Angop

Maaf..mungkin Anda tidak mengenal kosa kata Angop di dalam Bahasa Indonesia. Dicari sampai lebaran tiba juga engga akan ketemu. Anggop adalah kosa kata bahasa Jawa yang artinya adalah "Menguap" yaitu suatu aktivitas yang terjadi ketika seseorang mulai mengantuk. Tapi saya engga yakin apakah semua orang Jawa mengenal kosa kata "angop". Saya coba cari kata "angop" di wikipedia...ora ketemu. Yang ketemu justru kata "kuap" yang artinya ada di sini.


Ceritanya begini, sejak hari Sabtu kemarin, entah mengapa....sejak makan sahur aku selalu angop (menguap). Dalam sehari aku bisa angop lebih dari 20 kali..(ini sih kira-kira saja...kerana engga sempet ngitung sih). Lagi enak-enaknya kerja atau meeting..eh..tiba-tiba..pingin angop. Duh ini khan engga sopan dan memalukan. Dikiranya aku lagi ngantuk. Padahal...asli ...tidak mengantuk.

Sampai detik ini...intensitas Angop-ku masih cukup tinggi. Aku engga tahu apakah ini penyakit atau karena titik Angop-ku lagi tertotok. Kalo di pilem silat/kung fu khan ada pendekar yang bisa menotok musuhnya hingga ngakak terus sepanjang hari. Nah ini kejadiannya mirip denganku, sepanjang hari selalu angop tiada henti.

Mau ke ke Dokter...koq rasanya agak aneh.
Kalo dokter bertanya : " Pak'e keluhannya apa ?
Aku mau jawab apa ? sering angop ?...wah..engga lucu khan.
jadi yang saya lakukan adalah berdoa saja..semoga angop-ku kembali normal.

eh..kalo ada yang pernah mengalami hal serupa..tolong beritahu aku resepnya ya..

Kamis, Mei 31, 2007

World No Tobacco



Kepada: pengelola tempat-tempat umum

Penelitian ilmiah tentang bahaya perokok pasif telah dilakukan selama lebih dari 20 tahun. Tidak ada keraguan bahwa merokok secara pasif sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, menyebabkan kanker dan banyak penyakit pernafasan serta kardiovaskuler pada anak-anak serta orang dewasa, dan tidak jarang mempercepat kematian.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah berkesimpulan bahwa asap rokok, sekecil apapun jumlahnya, tetaplah berbahaya. Rekomendasi WHO tentang hal ini mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk melindungi masyarakat dari bahaya asap rokok adalah dengan memberlakukan peraturan 100% bebas asap rokok bagi tempat-tempat umum.

Hak untuk mendapatkan udara bersih, bebas dari asap rokok adalah hak umat manusia.

Dengan demikian, kami meminta anda untuk melindungi kesehatan pegawai, pekerja dan masyarakat umum dengan cara menerapkan peraturan yang 100% melarang merokok di tempat-tempat umum. Kami percaya, langkah ini adalah langkah yang sangat penting untuk melindungi kesehatan kita dan anak-anak kita semua.

Tertanda,

-Harrie-

Jumat, Mei 11, 2007

Negative Self Talk


Ketika ada seseorang yang berkata tidak baik tentang diri kita, biasanya “perkataan” itu akan selalu terngiang di telinga kita. Sebagai contoh, ada orang memaki Anda dengan perkataan :
•”Dasar tolol, mengerjakan hal sepele saja kok sampe berminggu-minggu”.
•“Pakai OTAK dong kalo kerja”
•“Dasar bodoh, udah diajarin berkali-kali, masih juga salah”

Biasanya tanpa kita sadari, “negative statement” dari orang lain tersebut mengendap sangat dalam dalam hati kita. Akibatnya suara hati kita pun mulai tercemar. Kita jadi sering berkata dalam hati :
•“Saya memang tolol, engga akan bisa mengerjakan tugas berat itu.”
•“Otak-ku memang tumpul, apa yang ku kerjakan selalu salah”
•Saya orang bodoh, mana mungkin saya jadi pemimpin”

Ketika suara hati yang jelek (negative self talk) tersebut selalu bernyanyi di dalam hati dan pikiran kita, maka hal itu akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman, stress bahkan tidak percaya diri. Dampak akhirnya adalah malas bekerja, sibuk cari kambing hitam sehingga prestasi kerja pun jadi menurun.

Nah terus, bagaimana cara penanggulangannya.
Caranya sih gampang saja.Lho koq gampang ? Ya..emang gampang…kalo kita bilang sulit (negative self talk)….maka jadinya akan sulit juga Ketika ada orang berkata jelek tentang di Anda, ya..jangan dimasukin dalam hati. Tapi jangan juga di-cuekin lho. Ada beberapa alasan seseorang berkata jelek tentang Anda :
• Karena dengki dan sirik (kalo ini, suekin saja kata-katanya, tetapi jangan nyuekin orangnya lho…entar tambah dengki aza.)
• Karena cara pandang yang berbeda (nah..kalo ini bisa diajak diskusi)
• Karena si pencela lebih bodoh daripada Anda (yang ini kudu diajarin lah dengan bahasa yang mudah dimengerti).
• Mungkin masih ada 1001 alasan (caranya silahkan cari sendiri, pasti bisa khan)

Kalo Anda ingin berkenalan lebih lanjut dengan Negatif Self Talk dan cara penanggulangannya, silahkan klik di sini, sini, dan di sini. Kalo mau cari yang lain ya..silahkan cari di google atau yahoo.

Senin, Maret 26, 2007

The Power of Suwuk


Setelah membaca tulisan Dr.Ratna Megawangi mengenai “Efek dahsyat pikiran dan kata terhadap anak" di majalah Inspired Kids edisi Maret 2007, saya jadi teringat dengan buku “The Secret Life of Water” yang ditulis oleh Prof DR Masaru Emoto. Belinya sih udah beberapa bulan yang lalu, tetapi baru dibaca beberapa halaman saja.

Tulisan Dr Ratna mengacu pada buku “The Message from Water” yang ditulis oleh Prof DR Masaru Emoto. Meskipun tulisan Dr Ratna hanya satu halaman, namun cukup komprehensip dan bermanfaat bagi keluarga muda untuk dijadikan salah satu pedoman dalam mendidik anak. Tulisan tersebut juga membuka ingatan saya tentang “Suwuk”.

Apakah suwuk itu ? Setahu saya suwuk adalah suatu cara penyebuhan alternatif dimana seseorang membacakan suatu mantra pada segelas air dan selanjutnya diminum oleh pasien. Tradisi tersebut sepertinya masih bertahan hingga sekarang, seperti termuat dalam artikel ini. Jika kita datang ke kyai/ulama, maka yang dibacakan adalah surah alfatehah atau ayat-ayat suci lainnya. Jika mengacu pada hasil penelitian Masaru, bisa jadi air yang telah dibacakan ayat suci menyimpan energi positif (membentuk kristal indah) sehingga dapat meyembuhkan penyakit. Dalam penelitian Masaru, segelas air yang di tempeli dengan tulisan Adolf Hitler ternyata membentuk suatu kristal yang berantakan, sedangkan yang ditempeli tulisan Bunda Theresa, membentuk krital yang indah. Air yang diperdengarkan lagu Beethoven's Pastorale, pun berhasil membentuk suatu kristal yang indah.

Dalam tradisi Islam, setiap bayi yang baru lahir di-sunahkan untuk dibacakan Adzan di telinga kanan dan Iqamah di telinga kiri. Secara ilmiah, hal ini mungkin sesuai dengan hasil penelitian Masaru. Mengingat 80% tubuh anak-anak terdiri dari air, maka bacaan Adzan dan Iqamah tersebut dapat membentuk kristal kepribadian yang indah dalam diri si kecil dan menjadi fondasi yang kuat bagi si kecil.

Apakah memang bisa seperti itu, ya kita tunggu saja hasil penelitian Pak Masaru dan Ibu Ratna.

Tetapi ada satu hal yang agak mengganjal dalam pikiran saya, yaitu bagaimana caranya si AIR bisa membedakan sesuatu yang buruk dan baik. Seandainya kita pergi ke suatu suku yang terpencil dan ter-isolasi dengan daerah lainnya, lalu kita tanyakan tentang Adolf Hitler dan Bunda Theresa, tentu ekspresi mereka hanya terbengong-bengong, lha wong mereka tidak tahu menahu dengan tokoh tersebut. Nah terus..bagaimana caranya ya si Air bisa membedakan antara Hitler yang Kejam dan Bunda Theresa yang Penyantun. Wah jangan-jangan, para air itu kalo lagi ketemua pada ngobrol dan ngomongin para manusia...he.he.he.

(gambar di-copy dari http://www.masaru-emoto.net/english/entop.html)

Senin, Februari 26, 2007

Perokok Cantik


Kultur budaya yang aku terima sejak kecil menyatakan bahwa yang boleh merokok hanya kaum adam. Dinyatakan pula bahwa wanita yang suka merokok itu wanita nakal. Engga tahu kenapa sampai ada stigma seperti itu. Mungkin saja yang pertama kali memperkenalkan budaya merokok di kaum hawa adalah para wanita nakal tersebut. Au ah gelap, aku belum pernah survey. Pokoknya jelek banget dech image wanita perokok.

Hal ini berbeda dengan yang dialamin para pria, mereka yang perokok justru dianggap jantan, lelaki tulen. Kalo ada cowok yang engga merokok maka Dia akan dikatain Banci, eh..norak dech...padahal banci khan juga perokok.

Ada cerita menggelikan tentang wanita perokok. Pada suatu hari tanteku lagi makan ditemenin oleh pembantunya yang udah tuwir banget. (itu asisten emang setia banget sejak zaman baheula). Nah lagi enak-enaknya makan, eh..ada sekelompok wanita cantik yang duduk tidak jauh dari tempat duduk tanteku, mulai menyalakan rokoknya. Wah kelihatannya asyik sekali. Tante gue dan pembantunya, cuek aza dan terus makan. Nah setelah selesai makan, maka pembantu tante, memulai ritualnya, yaitu merokok dan akibatnya sugu diluar dugaan...dengan serta merta para wanita cantilk yang tadi asyik merokok langsung mematikan rokoknya.... he.. he..he.. malu kali di saingin ama pembantu tua.

Aku sih engga terlalu terganggu dengan perokok baik pria/ wanita, hanya ...kadang kesel aza kalo mereka merokok di ruang publik sementara disekitarnya ada anak kecil atau orang yang alergi rokok. Aku kadang juga sebel kalo ngeliat wanita dengan tampang pas-pasan tetapi memaksakan diri untuk merokok, engga menarik sama sekali. Beda banget kalo ngeliat wanita cantik merokok, kayaknya tambah cantik saja..he.he.he..beruntunglah para wanita cantik.

Kalo dirunut ke belakang..kebiasaan merokok para wanita saat ini hampir sama dengan kebiasaan makan sirih pinang dan nyusur bahasa kerennya (smokeless tobacco). Setahu ku sih kalo ini kebiasaan nenek-nenek atau wanita pedesaan...dan kata peneliti dari Universitas Jember (Unej...bukan Unjem lho) dapat menimbulkan tumor seperti papilloma, fibroma, atropik mukosa dan tumor ganas lainnya, kalo mau lebih detil baca aza di sini.